Membentuk karakter anak melalui pendidikan usia dini

assalamualaikum wr.wb


Selamat datang di blog tercinta ini. Berbagai informasi dapat saudara temukan di blog ini. mudah mudahkan berguna dan dapat membantu bagi  saudara saudara sekalian. saya selaku admin dan penulis  berterimakasih karena telah mengunjungi blog ini. :)





Pendidikan merupakan prioritas utama yang akan ditemukan oleh manusia disaat mereka lahir hingga tua kelak. Dalam bidang pendidikan, seorang anak dari lahir memerlukan pengajaran yang tepat dan memenuhi kebutuhan untuk masa depan mereka. Bentuk pendidikan  ini bisa dimulai dari memberikan kasih sayang kepada anak karena kasih sayang dari orang tua merupakan salah satu jalan tercepat dalam membentuk karakter anak . banyak dari mereka tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya, saat mereka tumbuh dewasa akan mempengaruhi karakter mereka baik itu didalam keluarga, pergaulan maupun lingkungan.

Karakter akan terbentuk sebagai hasil pemahaman dari 3 hubungan yang pasti dialami setiap manusia (trianglerelationship), yaitu hubungan dengan diri sendiri (intrapersonal), dengan lingkungan (hubungan sosial dan alam sekitar), dan hubungan dengan Tuhan YME (spiritual). Setiap hasil hubungan tersebut akan memberikan pemaknaan/pemahaman yang pada akhirnya menjadi nilai dan keyakinan anak. Cara anak memahami bentuk hubungan tersebut akan menentukan cara anak memperlakukan dunianya. Pemahaman negatif akan berimbas pada perlakuan yang negatif dan pemahaman yang positif akan memperlakukan dunianya dengan positif.

Pendidikan usia dini memiliki tujuan untuk membentuk anak yang berkualitas yang memiliki akhlak dan budi pekerti yang akan tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya sehingga memiliki kesiapan untuk menghadapi dunia pendidikan yang akam mereka lalui serta memiliki kesiapan untuk menghadapi kehidupan di masa depannya.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang ahli Perkembangan dan Perilaku Anak dari Amerika bernama Brazelton menyebutkan bahwa pengalaman anak pada bulan dan tahun pertama kehidupannya sangat menentukan apakah anak ini akan mampu menghadapi tantangan dalam kehidupannya dan apakah ia akan menunjukkan semangat tinggi untuk belajar dan berhasil dalam pekerjaannya.

Hasil penelitian lainnya sekitar 80% kapabilitaas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak  Pada usia dini 0-6 tahun. Pada usia tersebut otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk. Itulah masa-masa yang dimana perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak akan mulai terbentuk. Karena itu, banyak yang menyebut masa tersebut sebagai masa-masa emas anak (golden age), dan setelah melalui masa itu walaupun dilakukan perbaikan nutrisi tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif.

jangan menyia nyiakan masa kecil seorang anak. karena pembentukan karakter anak yang tidak dilaksanakan dengan baik dan pengenalan tentang akhlak dan budi pekerti yang tidak baik pula akan mempengaruhi masa depan anak itu kedepannya.




 terima kasih telah berkunjung . semoga informasi yang saya berikan dapat berguna bagi saudara sekalian. :)

wassalamualaikum wr.wb

Share on Google Plus

0 comments: