penegak hukum berhati mulia

dikutip dari https://www.facebook.com/groups/SUARAASPIRASIMASYARAKAT.BONTANG

Selamat datang di blog tercinta ini. Berbagai informasi dapat saudara temukan di blog ini. mudah mudahkan berguna dan dapat membantu bagi  saudara saudara sekalian. saya selaku admin dan penulis  berterimakasih karena telah mengunjungi blog ini.


dibawah ini merupakan cerita nyata yang terjadi pada seorang penegak hukum yang memiliki hati yang baik . saya sebagai penulis sangat tersentuh dan memberi selamat dan terima kasih kepada penegak hukum yang masih memiki hati nurani seperti cerita dibawah ini.

SEORANG NENEK MENCURI SINGKONG KARNA KELAPARAN, HAKIM MENANGIS SAAT MENJATUHKAN VONIS'' !!



diruang sidang pengadilan, hakim Marzuki duduk tercenung menyimak tuntutan jaksa PU tehadap seorang nenek yg dituduh mencuri singkong, nenek itu berdalih bahwa hidupnya miskin, anak lelakinya sakit, cucunya lapar,.... namun manajer PT A* K ( B grup ) tetap pada tuntutannya, agar menjadi contoh bagi warga lainnya. Hakim Marzuki menghela nafas., dia memutus diluar tuntutan jaksa PU, 'maafkan saya', katanya sambil memandang nenek itu,. 'saya tak dapat membuat pengecualian hukum, hukum tetap hukum, jadi anda hars dihukum. saya mendenda anda 1juta rupiah dan jika anda tidak mampu bayar maka anda harus masuk penjara 2,5 tahun, seperti tuntutan jaksa PU'. Nenek itu tertunduk lesu, hatinya remuk redam, sementara hakim Marzuki mencopot topi toganya, membuka dompetnya kemudian mengambil & memasukkan uang 1juta rupiah ke topi toganya serta berkata kepada hadirin. " Saya atas nama pengadilan, juga menjatuhkan denda kepada tiap orang yang hadir diruang sidang ini sebesar 50ribu rupiah, sebab menetap dikota ini, yang membiarkan seseorang kelaparan sampai harus mencuri untuk memberi makan cucunya, saudra panitera, tolong kumpulkan dendanya dalam topi toga saya ini lalu berikan semua hasilnya kepada terdakwa ." Sampai palu diketuk dan hakim marzuki meninggaikan ruang sidang, nenek itupun pergi dgn mengantongi uang 3,5jt rupiah, termsk uang 50rb yg dibayarkan oleh manajer PT A K* yg tersipu malu karena telah menuntutnya. Sungguh sayang kisahnya luput dari pers,karena pemerintah malu sebab mereka hanya bisa menguras uang rakyat dan menghakimi rakyat kecil. Kisah ini sungguh menarik sekiranya ada teman yg bisa mendapatkan dokumentasi kisah ini bisa di share di media tuk jadi contoh kepada aparat penegak hukum lain untuk bekerja menggunakan hati nurani dan mencontoh hakim Marzuki yg berhati mulia.
SUBHANAALAH ,,,,,,,

saya sebagai menulis mohon maaf jika ada menyinggung atau salah kata dalam penulisan artikel ini, dan saya ucapkan terima kasih telah datang dan membaca artikel ini.

wassalamualaikum wr.wb
Share on Google Plus

0 comments: